
ACARA RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI JALIN MATRA, JADI SOROTAN PP-JATIM
Daerah    Rabu 20 November 2019    18:36:27 WIBBangkalan, MajalahPerwira - setelah kemarin (18-20 November 2019) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Jawa Timur, gelar rapat koordinasi evaluasi Program Jalin Matra (Jalan Lain Menuju Mandiri dan Sejahtera) tahun 2019.
Dalam surat undangan yang ditandatangani oleh Kepala DPMD Provinsi Jatim itu tertulis bahwa, dalam rangka evaluasi progres pelaksanaan program Jalin Matra bantuan rumah tangga sangat miskin (BRTSM), Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan (PFK), dan Penanggulangan Kerentanan Kemiskinan (PK2) tahun anggaran 2019 para pendamping program semua kabupaten/kota diwajibkan hadir.
Dalam acara yang diselenggarakan di hotel Aria Gajayana Malang, dinilai tidak sesuai perihal dalam undangan. Pasalnya, peserta hanya disuguhkan materi yang terkesan diulang-ulang dan bukan evaluasi progres pelaksanaan program.sehingga banyak memunculkan kekecewaan dari peserta rapat.
Menanggapi hal demikian, Koordinator PP- Jatim (Poros Pemuda Jawa Timur) akan segera mungkin melayangkan surat permohonan Informasi terhadap kegiatan yang sudah diselenggarakan oleh DPMD Jawa timur. Rabu (20/11/2019).
"Yaa, PP-Jatim sudah mengkaji itu, kami sesegera mungkin akan bertamu ke DPMD Jatim, untuk meminta keterbukaan informasi seperti perintah UU no 14 tahun 2018," Papar Aktivis pemilik suara lantang tersebut
Dari hasil kajiannya, Mahmudi sapaan akrab koordinator PP-JATIM, jelaskan bahwasannya di awal acara tersebut, ada pembagian tas dari panitia penyelenggara. Dia menduga dari pembagian tas untuk peserta itu, adalah ajang cari keuntungan dan momen menghabiskan anggaran saja
"Untuk apa bagi-bagi tas, kalo acara ini bukan ajang habiskan anggaran, kok gak sebaiknya digunakan untuk RTS(Rumah Tangga Sasaran ) saja," Ungkap Mahmudi
Sayangnya saat Reporter MajalahPerwira.com mencoba meminta tanggapan dari pihak DPMD Jatim, pihak penyelenggara acara Rapat Koordinasi dan Evaluasi tersebut tidak bersedia memberikan tanggapan dengan menolak panggilan (telfon).
Hingga Berita ini terbit, Reporter MajalahPerwira.com menunggu tanggapan dari DPMD Jatim.
Reporter : Mahrus